Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Yayasan Asma Indonesia (YAI) Cabang Pemalang terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan meningkatkan peran organisasi dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pada Kamis, 20 November 2025, jajaran pengurus YAI Pemalang yang dipimpin Ketua Rajardjo, S.Ip., M.AP melakukan audensi dan silaturahmi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.

Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dr. Yulies Nuraya, beserta jajaran pejabat struktural, di ruang pertemuan kantor Dinkes. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Dalam pemaparannya, Rajardjo menjelaskan bahwa YAI Pemalang baru resmi terbentuk melalui SK Yayasan Asma Indonesia, Cabang Utama Provinsi Jawa Tengah, pada 27 Oktober 2021. Meski masih relatif muda, aktivitas YAI Pemalang sebenarnya sudah berjalan cukup lama melalui berbagai kegiatan olahraga pernapasan (inorga) yang sebelumnya bernaung dalam organisasi lain.

“Perjalanan kami ini adalah proses mencari jati diri, dan alhamdulillah pada 27 Oktober 2025 saya didapuk sebagai Ketua YAI Pemalang. Hari ini kami memperkenalkan struktur dan kesiapan pengurus yang siap berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan,” ujar Rajardjo.

Baca Juga:  Bakti Sosial di Milad ke-5 Klinik Pratama Barokah, Donor Darah Sambil Santuni Puluhan Anak Yatim

Ia juga memperkenalkan jajaran pengurus YAI Pemalang, di antaranya Sekretaris YAI Rini, sejumlah koordinator bidang, serta para penggiat senam pernapasan, instruktur, dan tim media sosial. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Pemalang seperti Comal, Taman, Kedungbanjar, dan Jambi.

Rajardjo menegaskan bahwa YAI merupakan organisasi yang bernaung di bawah KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), yang kedudukannya sejajar dengan KONI. Jika KONI memiliki cabang olahraga (cabor), KORMI memiliki cabang olahraga masyarakat (inorga). Karena itu ia berharap YAI dapat menjadi mitra strategis dalam pembinaan kesehatan masyarakat, khususnya terkait edukasi asma dan olahraga pernapasan.

“Kami membawa semangat kolaborasi. Harapannya, YAI bisa menjadi mitra Dinas Kesehatan dalam kegiatan edukasi, pembinaan kelompok masyarakat, serta penguatan layanan promotif-preventif,” imbuhnya.

Baca Juga:  BPK RI Ungkap Ratusan Developer Karawang Belum Serahkan Fasos Fasum

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yulies Nuraya, menyambut baik kehadiran YAI Pemalang dan berharap organisasi ini dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, edukasi mengenai asma, pola hidup sehat, dan aktivitas fisik sangat relevan dengan program prioritas Dinkes.

“Kami mengapresiasi niat baik dan semangat teman-teman YAI Pemalang. Semoga dengan kolaborasi ini, masyarakat dapat terbantu dalam hal edukasi kesehatan, terutama untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit asma,” ujar dr. Yulies.

Audensi diakhiri dengan diskusi ringan mengenai peluang kerja sama, sinergi program, serta rencana kegiatan di tahun 2026. YAI Pemalang menyampaikan kesiapan penuh untuk mendukung program pemerintah daerah demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif bagi YAI Pemalang dalam memperkuat peran organisasi di tingkat daerah, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan instansi pemerintah, komunitas, dan masyarakat umum.