Kota Bandung, MEDIASERUNI – Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) resmi meluncurkan program inovatif Citarumania, sekaligus menjadi rangkaian peringatan 23 tahun berdirinya DPKLTS, yang dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Program ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Sungai Citarum dan lingkungannya, terutama terkait pelestarian alam di daerah aliran sungai (DAS) Citarum.

b7b5a9f7 ebcd 4c32 99ae 57e6da2c1238

Citarumania mendapat dukungan luas dari berbagai sektor, seperti pemerintah, bisnis, akademisi, media, dan komunitas. Program ini mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar Sungai Citarum dan daerah hulu, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon.

Harapannya, Citarumania akan mampu membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian Sungai Citarum, serta mendorong langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Jawa Barat.

Program Citarumania mendapatkan dukungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan pihak akademis dari Universitas Pasundan. Dukungan dari sektor bisnis datang dari Eiger, sementara peran media didorong oleh anggota dewan pakar DPKLTS yang menginisiasi kampanye komunikasi untuk program ini.

Baca Juga:  Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman Sambut Baik Program FKPPI Jabar

Tidak hanya itu, komunitas motor “Accidentally Bandung” turut ambil bagian dalam mendukung gerakan ini, memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian Sungai Citarum.

Peringatan 23 tahun DPKLTS ini mengusung tema “Harmonisasi Alam dan Pembangunan Tatar Sunda Menuju Keseimbangan Indonesia Emas 2024”. Acara tersebut dihadiri berbagai pihak yang peduli terhadap isu lingkungan.

Termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), selain komunitas dan aktivis lingkungan. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan seminar yang membahas peran kepala daerah dalam mewujudkan perhutanan sosial dan kehutanan hak di Jawa Barat.

Baca Juga:  Panen Hadiah Simpedes, BRI Cabang Karawang Memberi Arti untuk Indonesia

Perwakilan Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial, Lusi, menjelaskan pentingnya perhutanan sosial dan pengelolaan hutan dengan tujuan khusus (KHDPK) di Jawa Barat, serta legalitas yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Seminar ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi,” ucap Lusi, Selasa 10 September 2024, sambil menyebut kolaborasi dimaksud antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.

Pada pembukaan acara, sejarah berdirinya DPKLTS juga disinggung, di mana organisasi ini mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat saat itu, Solihin GP. Sejak awal, DPKLTS telah berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan antara pembangunan dan kelestarian alam, khususnya di wilayah Tatar Sunda.

Melalui program Citarumania, DPKLTS berharap mampu membawa perubahan nyata bagi lingkungan di sekitar Sungai Citarum dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam. (Safhira Ainurrafah/Mediaseruni)