Mediaseruni.co.id, JAKARTA – Perkembangan terkait dugaan kebocoran data paspor 34,9 juta warga Indonesia pada tanggal 8 Juli 2023 diungkapkan. Saat ini tim investigasi tengah bekerja melakukan investigasi awal terhadap website yang menawarkan data tersebut dan mendapatkan fakta adanya kemiripan dengan data paspor.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri melakukan klarifikasi kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait dugaan kebocoran tersebut.
“Tim investigasi telah melakukan investigasi awal terhadap website yang menawarkan data tersebut dan mendapatkan fakta adanya kemiripan dengan data paspor,” ucap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, di kutip hari ini, 13 Juli 2023.
Namun, hingga saat ini Kominfo belum dapat menyimpulkan jenis data yang bocor, kapan, dari mana, dan bagaimana terjadinya kebocoran. Oleh karena itu, Kominfo akan melakukan klarifikasi kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk memverifikasi dan membandingkan data.