logo

,

10 Nelayan Pemalang Hilang di Samudera Hindia, Disnaker Turun ke Cilacap

IMG-20240321-WA0022
Bupati Pemalang Mansur Hidayat peintahkan Disnaker Pemalang ke Cilacap terkait hilangnya 10 nelayan mereka. (Aidin/Mediaseruni)

Pemalang, MEDIASERUNI – Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 asal Pemalang kehilangan kontak di Samudera Hindia Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah sejak 13 Maret 2024, dan hingga Kamis 21 Maret 2024 belum ada kabar.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 di perairan selatan sejak hari Sabtu 16 Maret 2024 sampai saat ini. Terakhir kontak kapal dihantam badai di Samudera Hindia sebelum hilang.

Baca Juga:  Kades Mulyasari Gelar Walimatussafar Haji Keluarga dan Warganya

Img 20240321 wa00291

Sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) yang diangkut kapal tersebut semuanya berjenis kelamin laki-laki. Diketahui mereka merupakan warga dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU dan disebar di beberapa titik di sepanjang perairan Cilacap hingga Purworejo.

Kapal nelayan tersebut diketahui hilang kontak saat perjalanan kembali ke Dermaga Cimiring, Cilacap karena cuaca ekstrem. Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, pihaknya pertama kali menerima informasi kapal hilang kontak dari pemilik kapal.

Baca Juga:  Tekan Pengangguran SMK, Herman Suryatman: Konsep Teaching Factory Matangkan Lagi

Menerima laporan itu, tim rescuer dari berbagai instansi dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal Kilat Maju Jaya-7. “Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat, penyisiran permukaan air dan juga menggunakan drone,” kata Adah.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566