logo

,

Minyak Mentah Pertamina Bocor di Losarang Tanaman Padi Petani Desa Jangga Terancam Mati

950340dc-b0c7-46ae-99ea-be7c3e5e9830
Blok Klosod Desa Jangga Kecamatan Losarang, Indramayu, Jabar, memperlihatkan tanaman padinya tak bisa tumbuh pasca kebocoran minyak mentah pertamina yang mencemari Sungai Betokan. (Tintus/Mediaseruni

Indramayu, MEDIASERUNI –  Tanaman padi petani Desa Jangga terancam mati menyusul kebocoran pipa minyak mentah pertamina di Blok Leco Desa Jangga Kecamatan Losarang. Akibatnya, pada musim tanam tahun ini dipastikan hektaran sawah petani gagal panen.

Hal itu terungkap, Senin 29 Juli 2024, 16 hari pasca pipa Pertamina EP Cemara bocor di Blok Leco Desa Jangga Kecamatan Losarang, imbasnya mulai menyerang tanaman padi petani. Puluhan hektar tanaman padi di desa itu tak bisa tumbuh.

Baca Juga:  Mantap! Aep Syaepuloh Siap Wujudkan Karawang Unggul di Debat Pilkada 2024

Sementara hingga kini belum ada kejelasan status air Sungai Betokan yang menjadi sumber air sawah petani. “Katanya sih sudah ditinjau, tapi saya juga nggak tahu,” kata Parisan, petani sawah Blok Klosod Desa Jangga kepada wartawan dengan dialek bahasa Indramayu, Senin 29 Juli 2024.

Parisan mengaku meski belum mengatahui kondisi kesehatan air Sungai Betokan, mamun karena didesak modal yang telah dikeluarkan dan waktu usaha penanaman padi, terpaksa menggunakan air dari sungai Betokan guna mengairi sawahnya.

Baca Juga:  Sekdakab, Lekok Lantik 53 guru jadi Kepsek

“Kalau tidak kena air limbah, sudah tiga kali ini mupuk, seharusnya sudah besar (pinian), lihat ‘mreketet bae’ (kecil aja),” sambung Parisan sambil menunjukan penyemaian padinya yang tumbuh tidak wajar.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566