MEDIASERUNI – Orang tua wajib tahu, anak laki laki suka boneka, semua orang tua pasti merasa cemas, dan beranggapan anaknya punya kelainan. Akan berbeda kalau permainannya tembak – tembakan, karena itu biasa dilakukan anak laki-laki.

Memang, mainan boneka pada umumnya hanya diberikan untuk perempuan, sementara anak laki-laki lebih sering diberikan mainan mobil-mobilan atau tembak-tembakan.

Bahkan, sering kali kita mendapati anak laki-laki diolok-olok temannya bila bermain boneka karena menikmati role play atau bermain peran dengan bonekanya.

Namun, sejumlah psikolog anak justru menyarankan permainan peran dengan menggunakan boneka, baik untuk anak perempuan maupun laki-laki.

Bermain peran dengan boneka memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu perkembangan anak-anak.

1. Kematangan Emosional
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang tumbuh besar bermain dengan boneka ternyata tumbuh dengan pengertian yang baik mengenai dunia di sekitar mereka.

Baca Juga:  Tato Suku Dayak Cermin Perjalanan Spiritual dan Status Sosial

Anak-anak cenderung mengubah dunia tempat mereka tinggal, dan menyulapnya menjadi dunia yang lebih kecil dan dapat dikelola.

Di dunia yang lebih kecil itu mereka dapat bereksperimen dengan masalah sehari-hari dan belajar bagaimana menghadapi situasi pada tingkat mereka sendiri.

Melalui merawat boneka, anak-anak mengembangkan kedewasaan emosional dan belajar menghadapi situasi dalam pikiran mereka.

2. Kemampuan Bersosialisasi
Boneka dapat menjadi alat yang tepat untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, dan memahami bagaimana berkomunikasi dengan orang lain.

Melalui sarana sosialisasi ciptaannya tersebut, anak-anak belajar berinteraksi dengan orang lain, dan menghadapi hal-hal di dunia nyata melalui permainan dengan boneka.

Selain itu, boneka-boneka ini juga mendorong untuk membantu dan berbagi dalam pikiran anak kita, serta mengajarkan mereka cara merawat orang lain.

Baca Juga:  Menangkap Pelajaran dari Tradisi Berbalas Makanan Menjelang Lebaran

3. Eksplorasi Hobi
Boneka dengan latar belakang yang berbeda memungkinkan anak-anak mengeksplorasi berbagai kegiatan dan hobi yang mereka sukai.

Melalui permainan peran dengan boneka, anak-anak memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan kesukaan mereka dalam skala yang lebih kecil, bahkan menentukan rasa suka dan tidak suka.

Selain itu, kadar testosteron yang tinggi pada anak laki-laki juga sering dikaitkan dengan permainan yang lebih keras dan minat pada mainan yang dapat bergerak, seperti mobil-mobilan atau robot-robotan.

Memegang senjata mainan, walaupun hanya mainan, dapat membuat anak merasa lebih percaya diri dan menjadi “jagoan,” seolah bisa melindungi dunia dari monster atau orang jahat.

Jadi, meskipun anak laki-laki sering diberikan mainan mobil-mobilan dan tembak – tembakan, bermain dengan boneka juga memiliki manfaat yang penting untuk perkembangan mereka. (Ari/*)