Kabupaten Garut MEDIASERUNI Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengungkapkan, banyaknya rumah rusak akibat gempa bumi Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Rabu (18/9/2024), disebabkan oleh struktur bangunan yang kurang baik. Ia menekankan pentingnya penerapan mitigasi bencana dalam pembangunan rumah untuk mengurangi risiko kerusakan.
“Saya lihat tadi banyak yang nggak pakai besi, itu kan pasti kalaupun ini mudah rubuh, kedua jangan di tempat yang bahaya, yang lereng-lereng gitu ya, harus betul-betul itu, terus tiap rumah tuh harus ada tanaman lah, nanti itu harus mulai dari sekarang, tanaman-tanaman yang kuat,” ujar Barnas, di sela-sela peninjauan di Kecamatan Pasirwangi, Rabu malam (18/9/2024)
Ia juga menambahkan bahwa gempa susulan yang terjadi hingga lima kali turut menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum. Barnas menegaskan bahwa penanganan bencana harus segera dilakukan tanpa berlarut-larut, agar masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan bertani.