Sorong, MEDIASERUNI – Kerusuhan terjadi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya Sorong, saat sekelompok aksi massa yang merupakan Orang Asli Papua (OAP), melakukan aksi demo membela Haknya menolak Cagub Cawagub yang terindikasi melanggar Undang-Undang MRP Papua Barat Daya.
Sekelompok massa yang diperkirakan berjumlah sekitar kurang lebih 100 orang itu, berkumpul di RS Mutiara Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pads hari Sabtu, 21 September 2024.
Kedatangan sekelompok massa tersebut, adalah untuk mengantarkan salah satu peserta aksi massa yang meninggal, saat tengah melakukan orasi di Kantor KPU Jl. Pramuka Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Korban meninggal dunia adalah Paulus Solosa (Ayamaru), berusia 65 tahun, tinggal di Belakang Yohan Kota Sorong, dan diketahui berprofesi sebagai Guru SMA di Kabupaten Sorong.
Menurut keterangan saksi, disebutkannya bahwa Paulus yang saat itu tengah melakukan orasi, tiba-tiba saja terjatuh ke tanah dari posisi tempat dia berdiri saat orasi.