Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Sekolah Dasar Negeri atau SDN 16 Mulyoharjo membangun musala di lingkungan sekolah secara gotong royong dan swadaya.
Menariknya, yang merealisasikan pembangunan justru Mardi, Kepala Sekolah SDN 16 Mulyoharjo yang beragama nasrani bersama Komite Sekolah dan tokoh masyarakat sebagai bentuk toleransi dan kebersamaan.
Pembangunan musala berukuran 4 × 9 meter dengan bangunan permanen ini sudah mencapai 40 penyelesaian, dan ditargetkan rampung sebelum ramadan, agar dapat digunakan oleh murid dan guru untuk beribadah.
“Wacana pembangunan musala sudah ada sebelum saya ditugaskan di sekolah ini. Saya hanya merealisasikan rencana yang telah dirancang sebelumnya, sebagai wujud toleransi dan penghormatan antar umat beragama,” ucap Mardi, Rabu 5 Februari 2025.
Ketua Komite SDN 16 Mulyoharjo, Zaenal, menegaskan bahwa dana pembangunan sepenuhnya berasal dari sumbangan sukarela wali murid dan masyarakat sekitar, tanpa paksaan. Ia berharap musala ini dapat menjadi sarana pendidikan agama yang baik bagi siswa.
Sementara itu, Ustaz Kamal menambahkan bahwa musholla ini diharapkan menjadi tempat ibadah yang nyaman, membentuk akhlak dan adab anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang soleh dan solehah. (Darmo)