MEDIASERUNI.IDSitus Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, di klaim sebagai situs tertua di dunia bahkan lebih tua dari piramida Mesir. Kesimpulan ini berdasarkan analisis sampel organik yang diambil dari lapisan bawah struktur situs.

Tim penelitian dari Badan Geologi Indonesia dan para ahli independen menggunakan metode penanggalan karbon menunjukkan lapisan di bawah permukaan situs Gunung Padang bisa berusia hingga 20.000-25.000 tahun lalu. Lapisan ini lebih tua dari Piramida Giza di Mesir (4.500 tahun) atau situs peradaban kuno lainnya seperti Gobekli Tepe (12.000 tahun).

Hasil pemindaian georadar dan seismik menunjukkan bahwa Gunung Padang bukan hanya sekadar tumpukan batu, tetapi memiliki lapisan-lapisan konstruksi bertingkat hingga kedalaman lebih dari 15 meter. Struktur ini menunjukkan bahwa ada aktifitas manusia yang kompleks dan berlangsung dalam beberapa fase pembangunan di masa lalu.
Teknologi Konstruksi

Susunan batu andesit pada situs menunjukkan penggunaan teknologi kuno yang sangat maju, termasuk teknik penyusunan batu yang tahan gempa. Hal ini memunculkan teori bahwa Gunung Padang adalah bagian dari peradaban maju prasejarah yang masih belum sepenuhnya terungkap.

Baca Juga:  Enam Daerah di Indonesia Ini Memiliki Ular Naga

Beberapa peneliti menduga Gunung Padang adalah pusat keagamaan atau observatorium astronomi kuno berdasarkan orientasi batu-batu tertentu terhadap fenomena kosmik, seperti posisi matahari dan bintang.

Aspek Mistis dan Legenda
Dalam mitologi Sunda, Gunung Padang sering dikaitkan dengan kisah Sangkuriang. Diceritakan bahwa situs ini adalah bagian dari bendungan atau bukit yang dibuat oleh Sangkuriang dalam semalam.

Penduduk setempat percaya bahwa tempat ini adalah pusat spiritual dengan energi khusus yang berkaitan dengan leluhur. Banyak pengunjung yang mengaku merasakan energi kuat di Gunung Padang, terutama di area tertentu seperti batu-batu besar. Situs ini sering digunakan untuk meditasi oleh para spiritualis.

Bahkan beberapa teori spekulatif mengaitkan Gunung Padang dengan Atlantis, peradaban kuno yang hilang. Hal ini didukung oleh klaim bahwa situs ini merupakan bukti peradaban maju yang mendahului sejarah mainstream.

Baca Juga:  Doa Dalam Dimensi Supranatural, Benarkah Bisa Mengubah Takdir

Klaim ini sering dihubungkan dengan penulis seperti Graham Hancock, yang percaya pada kemungkinan adanya peradaban maju sebelum Zaman Es terakhir.

Menurut cerita penduduk, Gunung Padang dijaga oleh makhluk halus atau “penunggu” yang menjaga situs ini dari gangguan. Hal ini menjadi salah satu alasan beberapa orang mengalami pengalaman mistis saat mengunjungi tempat tersebut.

Pusat Peradaban Kuno
Para spiritualis dan penganut teori metafisika percaya bahwa Gunung Padang adalah pusat energi bumi yang menjadi titik peradaban kuno, serupa dengan konsep “chakra bumi”.

Pendekatan multidisiplin yang menggabungkan penelitian ilmiah (seperti geologi, arkeologi, dan antropologi) dengan pandangan spiritual sering digunakan untuk memahami Gunung Padang.

Sebagian pendukung teori kuno ini berpendapat bahwa situs ini adalah jejak dari peradaban prasejarah yang memiliki teknologi spiritual dan fisik lebih maju dibandingkan dengan pemahaman manusia modern. (*)

Sumber: Artikel National Geographic Indonesia, JabarLand, Internet Archive,