Bandung, MEDIASERUNI.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional (TPPAS) Legok Nangka di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Dalam kunjungan Jumat 14 Februari 2025, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dengan target operasional pada 2028.

Herman menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung, seperti instalasi sanitasi landfill, sudah terpasang. Instalasi ini akan menampung residu sampah dari fasilitas utama TPPAS.

Baca Juga:  BNPB Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Bencana di Sukabumi

Pembangunan fasilitas utama terus berjalan, dengan target financial close pada Desember 2025, yang membuka jalan bagi tahap konstruksi fisik.

“Kami berharap pembangunan fisik dapat dimulai pada Januari 2026, dan TPPAS Legok Nangka dapat beroperasi sepenuhnya pada 2028,” ujar Herman.

Proyek ini akan menggunakan teknologi waste-to-energy berbasis insinerator, dengan kapasitas untuk mengolah sampah dari lima kabupaten/kota di kawasan Bandung Raya.
Pembangunan fisik akan dikelola oleh PT Jabar Environmental Solutions (JES), yang diharapkan dapat mulai beroperasi dalam dua hingga tiga tahun setelah konstruksi dimulai.

Baca Juga:  Ditusuk Pakai Gunting, Mayat Driver Online Ditemukan Tersangkut Eceng Gondok di Kali Malang

Herman juga menekankan pentingnya peran TPA Sarimukti dalam menjaga pengelolaan sampah hingga 2028, sembari mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam pengurangan dan daur ulang sampah di wilayah Bandung Raya.

“Dengan doa dan dukungan masyarakat, kami akan berusaha maksimal agar TPPAS Legok Nangka dapat beroperasi tepat waktu, memberikan solusi pengelolaan sampah, dan menghasilkan energi terbarukan,” tambahnya. (*)