Karawang, MEDIASERUNI.ID – Perum Jasa Tirta II (PJT II) menunjukkan komitmennya mendukung sektor pertanian dengan melakukan rehabilitasi saluran induk BTUB 18, di Desa Kuta Ampel, Kecamatan Batujaya, Jumat 16 Mei 2025.

Saluran BTUB 18 merupakan jalur vital pengairan yang mengalirkan air dari bendungan menuju saluran-saluran sekunder serta petak-petak sawah di wilayah hilir Pakisjaya.

Keberadaannya menjadi tumpuan bagi ribuan petani yang menggantungkan nasib pada kelancaran distribusi air irigasi.

Maulana Idam Nugraha, perwakilan dari PJT II, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap para petani di daerah tersebut.

Baca Juga:  Ketum PB PGMNI Tegaskan Dukungan untuk Aspirasi Guru Madrasah Demi Kesejahteraan Lebih Baik

“Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapatkan pasokan air yang cukup dan lancar. Dampaknya akan langsung dirasakan oleh mereka, terutama saat masa tanam dan panen tiba,” ujarnya.

Pemeliharaan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kerusakan fisik saluran, tetapi juga mengantisipasi potensi gangguan distribusi air yang bisa menghambat proses pertanian.

Dengan perbaikan infrastruktur irigasi yang lebih andal, petani dapat bekerja lebih optimal tanpa harus khawatir dengan pasokan air.

Baca Juga:  PLN Journalist Award 2024 Banjir Peminat, Pendaftaran Diperpanjang Hingga 14 November 2024

PJT II menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam menjaga dan mengelola sumber daya air demi mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Jawa Barat yang menjadi lumbung padi penting.

Dengan kondisi saluran yang lebih baik, diharapkan hasil panen petani meningkat dan roda perekonomian desa pun terus bergerak maju. (*/Dzul)