MEDIASERUNI.ID – Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera, bukan cuma mengalirkan air, tapi juga kisah-kisah yang membuat bulu kuduk berdiri, dan sampai sekarang masih tetap menjadi misteri.

Membentang dari dataran tinggi Sumatera Barat hingga ke dataran rendah Jambi, sungai ini seperti urat nadi yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, penuh makna sakral, cerita mistis, dan tradisi kuno yang masih hidup sampai sekarang.

Di balik riak tenangnya, masyarakat sekitar percaya bahwa Batanghari dijaga oleh sosok naga gaib. Bukan naga biasa tapi makhluk besar yang hanya menampakkan diri di waktu-waktu tertentu, biasanya ketika ada pelanggaran adat atau saat sungai sedang ‘marah’.

Konon, naga ini bukan sekadar legenda. Beberapa warga mengaku pernah melihat sosok bayangan panjang yang melintas di bawah permukaan air, diiringi aroma bunga melati yang mendadak muncul entah dari mana.

Tak hanya naga, Sungai Batanghari juga dikaitkan dengan kisah wanita jadi-jadian. Cerita yang paling terkenal datang dari Jambi, seorang wanita cantik sering muncul di tepi sungai menjelang senja.

Baca Juga:  Istana Gaib Kawah Merapi dan Penghuninya Mitos dan Kepercayaan yang Hidup

Ia tampak tenang, kadang menyapa ramah. Tapi ketika didekati, tubuhnya berubah menjadi buaya besar, lalu menghilang dalam air. Legenda ini dipercaya sebagai roh penasaran dari masa silam, entah korban pengkhianatan cinta atau kutukan karena melanggar adat.

Meski terdengar menyeramkan, masyarakat sekitar tetap hidup berdampingan dengan mitos-mitos itu. Justru kisah-kisah ini dijadikan pengingat untuk tetap hormat pada alam dan leluhur.

Banyak ritual adat yang masih dilestarikan, terutama saat membuka ladang, memulai pembangunan, atau meminta hujan. Sungai Batanghari jadi tempat utama untuk “berdialog” dengan arwah nenek moyang.

Salah satu tradisi yang menarik adalah “Batanghari Basandi Adat”, di mana masyarakat berkumpul di pinggir sungai untuk melakukan persembahan berupa sesajen, doa, dan kadang iringan musik tradisional.

Momen ini bukan cuma ritual, tapi juga ajang silaturahmi dan pengingat akan nilai-nilai lokal yang semakin tergerus zaman. Tidak sedikit juga yang percaya bahwa sungai ini menyimpan gerbang gaib ke dunia lain.

Baca Juga:  Pulau Berhala Simpan Misteri Hilangnya Putri Hijau ke Dasar Lautan

Ada titik-titik tertentu di aliran sungai yang dianggap “keramat”, tempat orang-orang pilihan bisa “melihat” atau “merasakan” kehadiran makhluk tak kasat mata. Para dukun dan orang pintar sering datang ke tempat-tempat ini untuk bertapa atau mencari petunjuk spiritual.

Uniknya, meski modernisasi terus berjalan, generasi muda di sekitar Batanghari masih menghormati dan mewarisi cerita-cerita ini. Beberapa bahkan mulai mengangkatnya dalam bentuk film pendek, podcast, hingga tur mistis lokal yang makin diminati wisatawan pencari pengalaman tak biasa.

Sungai Batanghari bukan sekadar aliran air. Ia adalah perpustakaan hidup dari kisah-kisah yang dituturkan turun-temurun—tentang naga penjaga, wanita buaya, dan jejak-jejak leluhur yang tak pernah benar-benar pergi.

Siapa tahu, saat kamu berdiri di tepiannya, sesuatu juga sedang mengamatimu diam-diam dari kedalaman air yang tampak tenang itu. (*)