Purwakarta, MEDIASERUNI.IDPemkab Purwakarta turun langsung ke lapangan lewat program Gempungan Pelayanan Publik. Kali ini giliran Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa, yang menjadi lokasi kegiatan, Selasa 12 Agustus 2025.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, akrab disapa Om Zein, menyebut program ini sebagai cara efektif mendekatkan layanan ke masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pelosok.

“Pelayanan dasar adalah fondasi kesejahteraan. Kita harus hadir dengan layanan cepat, efektif, efisien, dan memotong birokrasi yang menghambat,” tegasnya.

Melalui konsep jemput bola, Pemkab ingin memastikan tak ada warga yang tertinggal. Layanan keliling ini menjadi pelengkap Mal Pelayanan Publik yang beroperasi setiap hari.

Baca Juga:  Berbagi Takjil BumDesa Jaya Makmur Gabuswetan Indramayu

Tak hanya urusan administrasi, Gempungan juga fokus pada kesehatan, mulai dari penyuluhan preventif hingga pemeriksaan dini untuk mendeteksi penyakit.

Berbagai layanan tersedia di lokasi, seperti administrasi kependudukan, perizinan, kesehatan, dan penyuluhan. Antusiasme warga menjadi bukti program ini memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup.

“Semangat jemput bola ini akan terus kita jaga demi Purwakarta yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” kata Om Zein.

Baca Juga:  Tutup Karya Bakti TNI Skala Besar, Danrem 062/Tn ; Solusi Dan Pendorong Motivasi Bagi Rakyat

Kades Taringgul Tonggoh Eep Saepul Malik menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, Gempungan tidak hanya mempermudah masyarakat mendapatkan haknya, tapi juga memangkas rantai birokrasi yang panjang. “Kegiatan ini bagus sekali, mempererat hubungan pemerintah dan warga,” ujarnya.

Eep, yang juga Sekretaris DPC Apdesi Purwakarta, berharap ke depan ada tambahan layanan, termasuk dari Pengadilan Agama untuk membantu warga yang belum memiliki surat nikah. Kolaborasi dengan KUA di tiap kecamatan, katanya, bisa menjadi solusi. (*)