MEDIASERUNI.ID – Misteri tanah Sunda, bukan sekedar kisah tentang hamparan sawah hijau atau pegunungan megah. Di balik keindahan alamnya, tersimpan misteri yang telah mengalir dari zaman kerajaan Pajajaran hingga kisah rakyat yang masih hidup di desa-desa.
Misteri ini bukan sekadar cerita mistik, tetapi bagian dari sejarah dan identitas Sunda yang tak lekang oleh waktu. Salah satu misteri paling terkenal adalah hilangnya Kerajaan Pajajaran.
Prabu Siliwangi dan pasukannya disebut-sebut tidak benar-benar punah, melainkan ‘ngahiyang’ bersembunyi di alam gaib. Konon, roh pasukan Pajajaran masih menjaga bumi Sunda, menunggu saat yang dianggap genting untuk muncul kembali.
Tidak kalah misterius adalah Makuta Binokasih Sanghyang Pake, mahkota suci Pajajaran. Mahkota ini dipercaya disembunyikan oleh kekuatan gaib, dan hanya akan muncul ketika tanah Sunda terancam.
Sebagai simbol keagungan raja, pusaka ini menjadi lambang kebangkitan dan perlindungan bagi tanah leluhur Sunda. Banyak yang percaya mahkota ini akan muncul pada saat tanah Sunda butuh pemimpin adil yang prorakyat.
Gunung-gunung di Jawa Barat juga menyimpan rahasia, terutama Gunung Salak, yang dikenal dengan segitiga mautnya. Banyak pendaki mengaku tersesat di dimensi lain, mendengar gamelan dari udara, atau bertemu sosok prajurit kuno.
Konon, puncaknya adalah gerbang antara dunia manusia dan leluhur Sunda, tempat energi spiritual paling kuat berkumpul.
Di langit, legenda Gagak Lumayung menanti. Sosok gagak hitam raksasa ini dipercaya sebagai penjaga langit Sunda, siap muncul saat tanah Sunda berada dalam bahaya besar. Bayangannya yang melintas di senja barat diyakini sebagai pertanda dan peringatan bagi manusia.
Tanah Sunda juga dipenuhi leuweung larangan dan desa gaib, tempat tinggal para karuhun yang tak kasatmata. Warga percaya ada desa kuno yang muncul hanya bagi orang tertentu, dan lenyap begitu disapa. Misteri ini mengajarkan bahwa tidak semua hal bisa dijangkau dengan mata manusia; beberapa hanya bisa dirasakan dengan hati.
Simbol-simbol seperti kujang pun menyimpan energi tersendiri. Pusaka ini bukan sekadar senjata, melainkan lambang kesaktian. Banyak yang meyakini kujang bisa menolak orang dengan niat jahat dan bahkan memberikan peringatan melalui pengalaman mistis.
Bersama ramalan Prabu Siliwangi, tanah Sunda menjadi saksi bisu bahwa kekuatan sejati berada pada keseimbangan antara manusia, alam, dan roh penjaga bumi.
Tanah Sunda memang misterius, tetapi justru itulah daya tariknya. Ia mengajarkan bahwa sejarah, legenda, dan spiritualitas tidak bisa dipisahkan.
Setiap gunung, hutan, bahkan langit barat menyimpan cerita yang menunggu untuk ditemukan, dan hanya mereka yang menghormati leluhur dan alam yang bisa menyentuh rahasia terdalamnya. (*)
