Mediaseruni.co.id, JAKARTA – Selama gelaran Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada 30 November-12 Desember 2023, PT PLN (Persero) berhasil menjaring 14 kerja sama dalam agenda transisi energi.
Pencapaian kerjasama ini selaras dengan komitmen PLN untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Sebanyak 14 kerja sama yang berhasil dilakukan, mencakup pengembangan ekosistem akselerasi energi baru terbarukan (EBT) di tanah air, program capacity building, utilisasi limbah FABA, finansial, hingga pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kerja sama tersebut tak hanya dilakukan dengan entitas nasional tapi juga multinasional.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, perubahan iklim adalah persoalan global, karena 1 ton emisi CO2 di Dubai akan menimbulkan dampak kerusakan yang sama dengan 1 ton emisi CO2 di Jakarta. Maka, satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan perubahan iklim adalah lewat kolaborasi.
”Sebagai lokomotif transisi energi di tanah air, PLN menyadari upaya mitigasi perubahan iklim tidak akan mampu dijalankan PLN sendiri. Komunitas global perlu bersatu, karena ini adalah masalah bersama,” ucap Darmawan, Jumat 15 Desember 2023, di Jakarta.