logo

Gegara Postingan Pro-Palestina, Pemecatan Jurnalis ABC Undang Kontroversi dan Ancaman Pemogokan Staf

Tangkapan layar Twitter/kaleidoscope_au

Mediaseruni.co.id, JAKARTA – Sebanyak 80 staf di Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengancam mogok sebagai respons terhadap pemecatan Antoinette Lattouf, seorang jurnalis Lebanon-Australia.

Pemecatan ini terjadi tiga hari setelah Lattouf membagikan laporan Human Rights Watch pada bulan Desember yang menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza.

Meskipun ABC menyatakan pemecatan tersebut terkait dengan ketidakpatuhan terhadap instruksi perusahaan dan penyebaran postingan kontroversial dari HRW, laporan terbaru mengungkap upaya bersama dari sebuah kelompok bernama ‘Pengacara Israel’ yang berusaha menekan para pemimpin ABC agar memecat Lattouf.

Baca Juga:  Pemberontakan Gagal, Begini Nasib Bos Wagner, Bagai Mayat Hidup

Kelompok tersebut mengancam tindakan hukum jika tindakan tersebut tidak diambil, dan menyebut pengacara Lattouf, Josh Bornstein, sebagai pengkhianat.

Lattouf telah mengajukan keberatan atas pemecatannya ke Komisi Fair Work Australia, mengklaim bahwa pemecatan tersebut didasarkan pada opini politik dan ras. Dalam pembelaannya, ABC membantah adanya kaitan dengan ras atau opini politik.

Baca Juga:  Jadi Cemas, Robot Pembunuh Manusia Segera Dilepas, Sedang Dikembangkan Beberapa Negara Termasuk Israel

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566