Acep juga menekankan bahwa perizinan akan mendapat perhatian khusus. Melalui penerapan sistem digitalisasi, ia berkomitmen menciptakan transparansi dan menghindari penyalahgunaan wewenang di sektor tersebut.
Di akhir pernyataannya, Acep menegaskan komitmennya bersama wakilnya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Aep Syaepuloh kemudian menanggapi dengan menyoroti bahwa upaya digitalisasi dan pengawasan di sektor perizinan sebenarnya telah berjalan dalam masa pemerintahannya.
Ia menyebut bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten adalah kunci untuk memastikan pemerintahan bersih, sehingga pihaknya fokus meningkatkan kompetensi dan integritas SDM di lingkungan pemerintah.
Selain itu, Aep menegaskan pentingnya optimalisasi peran inspektorat sebagai pengawas internal dalam menjaga akuntabilitas di tubuh pemerintahan.
Kedua calon menyatakan komitmen kuat dalam menciptakan pemerintahan yang transparan serta bersih dan bebas dari korupsi.
Perdebatan ini menyoroti pentingnya transparansi, pengawasan, dan inovasi digital dalam menciptakan birokrasi yang bersih.