Karawang, MEDIASERUNI – Seringkali kita mendengar istilah pengganti ayah di rumah adalah anak laki-laki tertua. Namun fenomena yang terjadi malah sebaliknya, anak perempuan tertua yang justru sebagai pengganti peran orang tuanya.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa anak perempuan tertua memiliki kecenderungan untuk mengambil peran kepemimpinan yang kuat dalam keluarga, penting untuk memahami bahwa ini adalah fenomena yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Sheryl Sandberg dari Pusat Studi Anak California, menafsirkan ternyata beberapa anak sulung terutama perempuan memang suka memerintah. Selain itu, mereka juga menemukan hal itu didasarkan pada jenis kelamin, di mana anak perempuan tertua lebih cenderung mendominasi daripada anak laki-laki tertua.
Faktor-faktor seperti peran tradisional dalam keluarga dan pengaruh lingkungan sosial dapat memainkan peran dalam perilaku ini, penting untuk diingat bahwa setiap individu adalah unik, dan banyak faktor lain yang juga berkontribusi terhadap kepribadian dan perilaku seseorang.