Karawang, MEDIASERUNI – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Haji Budiwanto, menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan, menyusul program penanaman 5.000 pohon mangrove di Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Budiwanto mengajak Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih proaktif melibatkan pengusaha industri, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dalam upaya konservasi.
“Konservasi ini penting untuk mencegah abrasi, meningkatkan ekosistem laut, dan mengurangi dampak limbah berbahaya. Pohon mangrove juga mampu menyerap karbon 10 kali lebih besar dibanding pohon biasa, menjadikannya solusi kunci mitigasi perubahan iklim,” ujar Haji Budiwanto, Kamis 21 September 2024.
Dalam kegiatan yang melibatkan perusahaan DIC Group dan Dinas Kehutanan Wilayah 2 Jawa Barat, Budiwanto juga menyoroti potensi ekonomi mangrove.
Menurutnya, akar mangrove menjadi habitat biota laut, sementara buahnya bisa diolah menjadi komoditas makanan. Selain itu, mangrove memiliki kemampuan unik menyerap limbah beracun seperti merkuri.
Ia menekankan bahwa rehabilitasi sepanjang 84,23 kilometer garis pantai Karawang dengan mangrove dapat mengurangi risiko abrasi yang meresahkan masyarakat pesisir. Namun, keberhasilan program ini memerlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kami berharap Pemprov Jabar terus menggencarkan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan pesisir Pantura. Ini adalah langkah penting untuk melindungi ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Ari/*)