Karawang, MEDIASERUNI.ID – Suasana di Karawang Selatan hari ini benar-benar berbeda. Ditengah ribuan warga memadati lokasi unjuk rasa menyuarakan penolakan terhadap aktivitas tambang milik PT Mas Putih Belitung, tampak anggota Komisi IV DPRD Jabar Jenal Aripin.
Aksi ini bukan tanpa alasan. Warga khawatir, keberadaan tambang justru akan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan mereka sehari-hari.
Meski perusahaan tersebut sudah mengantongi izin resmi dari Pemprov Jawa Barat, termasuk Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP), warga tetap bersikukuh menolak.
Mereka mendesak agar izin tersebut segera dicabut sebelum semuanya terlambat. “Kami cuma ingin hidup tenang, jangan sampai tambang merusak alam kami dan bikin kami harus pergi dari kampung sendiri,” teriak massa aksi.
Yang menarik, aksi ini tak hanya dipenuhi teriakan dan spanduk penolakan. Di tengah kerumunan, hadir pula anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi IV, H. Jenal Aripin.
Ia datang langsung menyapa warga dan mendengarkan keluhan mereka. “Saya datang ke sini karena ini bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat. Suara kalian akan saya bawa ke rapat resmi komisi,” kata H. Jenal saat ditemui di lokasi aksi.
Ditegaskan H. Jenal, sektor tambang merupakan bagian dari mitra kerja Komisi IV, jadi sudah sewajarnya komisinya menindaklanjuti keresahan ini.
Kehadiran anggota dewan ini sedikit membawa harapan bagi warga. Mereka percaya, jalur politik dan pengawasan parlemen bisa menjadi jembatan agar suara mereka benar-benar sampai ke pengambil kebijakan.
“Semoga ini bukan cuma didengar, tapi benar-benar diperjuangkan,” harap seorang ibu sambil menggenggam spanduk bertuliskan Tolak Tambang, Selamatkan Karawang Selatan. (Mus)