Bey menegaskan, keberhasilan penanganan stunting membutuhkan pengawasan harian yang detail dari tingkat bawah hingga atas. Edukasi dan pendampingan masyarakat menjadi kunci utama dalam memastikan program berjalan efektif.
“Stunting memerlukan perhatian serius. Pengawasan harus dilakukan setiap hari, tidak bisa sekadar dilepas begitu saja,” kata Bey.
Bey juga mengapresiasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota atas kontribusi mereka. Ia juga mendorong seluruh pemerintah daerah untuk terus berinovasi demi menciptakan generasi Jawa Barat yang sehat dan berdaya saing.
“Kami sudah sepakat dengan para bupati dan wali kota. Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi adalah kuncinya,” ujarnya.
Bey menutup dengan mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi demi mewujudkan Jawa Barat tanpa stunting. “Mari kita pastikan generasi penerus tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya. (Ari/*)