MEDIASERUNI – Saya masih ingat ketika masa-masa sekolah di tingkat MI, MTs, dan MA saat mengikuti kegiatan kepramukaan di madrasah. Disitu, saya baru memahami bahwa di kegiatan tersebut ternyata sarat pendidikan karakter.

Ada pesan penting yang penulis rasakan terkait dengan pendidikan karakter sebagai anggota Pramuka. Salah satunya, kita dapat memetik pendidikan karakter itu melalui Dwi darma, Dasa Darma Pramuka dan kiasan pohon kelapa.

Dwi Darma merupakan konsep yang terdiri dari dua kata, yaitu Dwi berarti dua dan darma yang memiliki arti perbuatan terpuji dan mulia. Dwi Darma diperuntukkan bagi anggota Pramuka Siaga.

Adapun Dasa Darma merupakan konsep yang terdiri dari dua kata, yaitu dasa yang berarti sepuluh, dan darma yang memiliki arti perbuatan terpuji dan mulia. Konsep ini menggambarkan sepuluh tindakan yang dianggap terpuji atau mulia yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota Pramuka dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Dasa Darma diperuntukkan bagi anggota Pramuka Penggalang dan jenjang selanjutnya.

Selanjutnya, ada pesan penting dalam pendidikan karakter anggota Pramuka jika melihat makna filosofi kiasan dari lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa.

Baca Juga:  Langkah tak Terduga PDIP Batal Usung Anies Majukan Pramono Rano

Pertama, cikal bakal pohon kelapa disebut tunas, ini menandakan bahwa setiap anggota Pramuka menjadi tumpuan harapan ke depan.

Masa depan bangsa ini ada di pundak generasi muda saat ini. Oleh karena itu, generasi muda saat ini harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya seperti belajar dengan sungguh-sungguh dan meneladani para pejuang bangsa Indonesia.

Kedua, pohon kelapa dapat tumbuh di mana saja. Hal ini menandakan bahwa setiap anggota Pramuka harus bisa beradaptasi di mana ia berada.

Hal itu pun berlaku ketika anggota Pramuka bergaul dan bisa menyesuaikan diri. Seperti dengan orang tua, kakak kelas, kakak kandung, teman sebaya, dan adik kelas atau adik kandung.

Ketiga, pohon kelapa tumbuh lurus menjulang ke atas. Ini menandakan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki tekad yang lurus. Tak pernah terprovokasi dengan hal-hal yang bersifat negatif. Ia selalu tekun dalam belajar dan memiliki arah tujuan yang jelas dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga:  Paslon Asjap - Andreas Siap Head to Head Setelah Mendaftarkan Diri ke KPU Kabupaten Sukabumi

Keempat, pohon kelapa berguna dari akar sampai daunnya. Hal itu menandakan bahwa setiap anggota Pramuka menjadi generasi yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.

Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad Saw “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.” (HR Ath-Thabari).

Hadits tersebut menjadi motivasi bagi kita untuk selalu berbuat baik. Bahkan berbuat baik bisa kita lakukan dari hal-hal yang seringkali dianggap kecil seperti mengambil duri atau paku di jalan dikhawatirkan terinjak oleh orang lain.

Kelima, akar pohon kelapa tumbuh kuat mengakar ke tanah. Hal ini menandakan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki tekad yang kuat dalam meraih sesuatu.

Akar tak pernah goyah walau angin menerpa pohon tersebut. Hal ini memiliki makna bahwa setiap anggota Pramuka jika ditimpa musibah atau masalah ia dengan sabar menjalaninya sambil mencari solusi agar permasalahan tersebut bisa diatasi.

Demikian gambaran singkat karakter yang dapat dipetik dari lambang Gerakan Pramuka. Semoga bermanfaat. (Dadan Saepudin/Mediaseruni)