Karawang, MEDIASERUNI – Bawaslu Karawang mengaku dirugikan oleh sebuah video pendek yang menampilkan simulasi pencoblosan Pilkada, seolah-olah mendukung Paslon nomor urut 1.
Dalam video berdurasi 0,34 detik itu, terlihat seseorang menggunakan rompi berlogo Bawaslu melakukan simulasi pencoblosan untuk Paslon 1.
“Kami merasa dirugikan karena seolah-olah video itu menggambarkan Bawaslu mendukung Paslon nomor 1,” ujar Komisioner Bawaslu Karawang, Ade Permana, Rabu, 30 Oktober 2024.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ini menegaskan video tersebut bukan buatan Bawaslu Karawang, dan pihaknya berencana menyelidiki pembuatnya.
Bawaslu, kata Ade, akan mengirimkan surat keberatan kepada Tim Paslon 1 dan meminta klarifikasi terkait keterlibatan mereka dalam pembuatan video tersebut.
“Hari ini kami kirim surat keberatan kepada Tim Paslon 1 untuk meminta klarifikasi, meskipun belum pasti video itu dibuat oleh mereka,” jelas Ade.
Selain itu, lanjut Ade Permana, Bawaslu juga tengah mempertimbangkan langkah hukum atas penyebaran informasi palsu ini.