logo

,

BPS Jabar Sebut Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Mengalami Penurunan Dua Tahun Terakhir

IMG-20240702-WA0004
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memberi keterangan pers terkait menurunnya jumlah penduduk miskin di Jabar. (Foto istimewa)

Pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (YoY) Provinsi Jabar sebesar 2,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,77.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 2,92 persen dengan IHK sebesar 107,43 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 104,87.

Inflasi YoY terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,24 persen. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,71 persen.

Baca Juga:  Keren! Di Kantor Dinas Inilah Warga Diajak Revitalisasi Alam

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan, yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jabar bulan Juni 2024 sebesar 0,04 persen. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,11 persen.

Kepala BPS Jabar Marsudijono mengatakan, angka inflasi kali ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Meski inflasi cenderung turun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan supaya angkanya tetap terkendali hingga Desember 2024.

Baca Juga:  Sopir Bus Kecelakaan Subang Ditetapkan Tersangka, Bey Machmudin: Hormati Proses Hukum

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566