ASEAN Energy Forum dipimpin langsung Menteri ESDM Arifin Tasrif. “Apresiasi dari ASEAN menjadi bukti pengakuan internasional atas pengelolaan pembangkit kita,” kata Darmawan.
Dimana, sambung Dirut PLN Darmawan, kualitas dari operasional pembangkit ‘excellent’ dan tak lepas dari prinsip keberlanjutan.
“Apresiasi ini adalah cambuk bagi kita semuanya bahwa kerja keras kita, dedikasi kita, pengorbanan kita di ‘acknowledge’ diakui hingga di tingkat ASEAN,” ucap Darmawan.
Darmawan menjelaskan dalam pengelolaan pembangkit, PLN menerapkan sistem yang berbasis digital. ‘Monitoring’ sistem pembangkit membuat operasional semakin efektif dan efisien karena seluruhnya dapat dipantau langsung secara ‘real time’.
“Kami juga memastikan bahwa penggunaan teknologi terbaru di pembangkit dilakukan, sehingga emisi yang dihasilkan dari operasional pembangkit bisa diminimalisir,” ujar Darmawan.
Inovasi teknologi juga terus dilakukan perusahaan dengan membuat terobosan pengelolaan ‘waste management’ yang mumpuni.
PLN juga memanfaatkan sumber daya sekitar dan keterlibatan masyarakat sehingga kinerja operasional bisa memberikan ‘multiplier effect’ menggerakan ekonomi kerakyatan.