Interpretasi dari ayat ini menunjukkan bahwa praktik berpuasa telah ada sejak zaman sebelum umat Islam, yang mungkin mengindikasikan bahwa Ramadan telah ada bahkan sebelum Nabi Adam AS.
Sementara Al-Quran memberikan petunjuk, hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan penjelasan tambahan tentang asal usul Ramadan. Beberapa hadis menyiratkan bahwa puasa Ramadan telah ditetapkan pada tahun kedua Hijriah, ketika umat Islam sudah berkembang sebagai sebuah komunitas yang mandiri.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima dasar: kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadan, dan melakukan haji ke Baitullah.”
Dari hadis ini, kita memahami bahwa puasa Ramadan diwajibkan pada tahap perkembangan Islam yang lebih lanjut setelah masa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
Meskipun ada argumen yang menunjukkan bahwa Ramadan mungkin telah ada sejak zaman pra-Nabi Adam AS, pendapat yang lebih umum diterima oleh para ulama adalah bahwa perintah puasa Ramadan secara khusus diberikan kepada umat Islam setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW.