Karawang, MEDIASERUNI – Di pinggiran Pemda, tepatnya di depan stadion, dua orang tukang parkir sedang sibuk mengatur lalulintas penyeberangan. Anip (70) diantaranya, menuturkan suka dukanya sebagai Pak Ogah.

“Alhamdulillah, untuk kebutuhan sendiri cukup. Saya mulai dari jam 12 siang sampai jam 3 sore, yang pagi juga ada, dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang,” ujar Anip.

Anip menambahkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya memerlukan rompi untuk bekerja lebih aman dan nyaman. “Perkiraan saya ada 4 orang yang belum memakai rompi,” tambah Anip.

Baca Juga:  Ratusan Botol Miras Ilegal Diamankan Bersama Rokok tak Bercukai

Ujang Saripudin, yang lebih dikenal sebagai Ujang Ahong, penanggung jawab di area tersebut. Ia menjelaskan bahwa shift kerja tukang parkir di sana terbagi menjadi dua, shift pagi dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang, dan shift siang dari jam 12 siang sampai malam.

“Untuk shift di sini, dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang, dan dari jam 12 siang sampai malam,” jelas Ujang Saripudin.

Ujang juga memastikan bahwa operasional parkir di lokasi tersebut berjalan dengan aman dan tanpa adanya praktik setoran yang tidak resmi.

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan Website PPDB Sudah Normal

“Sampai sekarang masih aman terkendali. Yang kita harapkan, pemerintah bisa memberikan kami Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga rompi parkir serta lampu parkir supaya makin semangat terus,” tambahnya.

Para tukang parkir di Karawang ini menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam bekerja, meskipun dengan keterbatasan fasilitas.

Mereka berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah agar dapat bekerja dengan lebih baik dan aman. (Rijki/Mds)