Purwakarta, MEDIASERUNI – Pelaksanaan Program Citarum Harum yang tinggal 10 bulan lagi akan dimaksimalkan. Sampai waktu tersebut, Satgas Citarum Harum akan fokus terhadap penanganan lahan kritis dan penegakan hukum.
Itulah komitmen Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berkomitmen, disampaikan usai beraudiensi dengan Walhi Jabar di Jatiluhur Purwakarta, Selasa 28 Mei 2024.
“10 bulan ini harus ada hasil lebih baik lagi, khususnya terkait persoalan lahan kritis dan penegakan hukum,” ujar Bey Machmudin, yang juga Dansatgas Citarum Harum.
Untuk penanganan lahan kritis, Satgas Citarum Harum bersama Walhi Jabar akan turun langsung ke lapangan yang telah disarankan oleh Walhi. “Tadi kan rapat ya nanti kami akan melihat langsung lahan kritis bersama Walhi,” ucap Bey.
Untuk penegakan hukum, Bey juga telah menerima data dari Walhi terkait siapa saja yang masih melakukan pencemaran ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melanggar aturan.
“Kami tadi minta kepada Walhi Jabar berikan kami mana saja yang belum ada tindakan hukum kami akan tindak lanjuti,” kata Bey.