Pemalang, MEDIASERUNI – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pemalang Agung Hariyadi, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Surajaya, Sabtu 28 September 2024.

Agung didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wiji Mulyati, Camat Pemalang Sis Muhammad, Direktur BUMD Aneka Usaha dan Kepala Desa Surajaya. Kepada media, Agung menekankan betapa pentingnya peran TPST dalam membantu mengatasi masalah sampah yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Pemalang.

“Pemerintah Kabupaten Pemalang sangat konsen terhadap penanggulangan sampah, dengan adanya TPST Surajaya ini sangat membantu menanggulangi sampah, sekaligus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ujar Agung Hariyadi.

Baca Juga:  PLN UPT Karawang Sukses Energize Trafo 4 GI Cirata Baru Pastikan Keandalan Listrik Natal dan Tahun Baru 2024-2025

Lebih lanjut Agung menjelskan, TPST Surajaya tidak hanya menjadi tempat pembuangan sampah, tetapi juga pusat pengolahan yang menghasilkan produk-produk bermanfaat.

Sampah yang dikelola di TPST ini dapat diolah menjadi berbagai produk seperti pupuk kompos, maggot (larva lalat hitam yang berfungsi sebagai pakan ternak), serta bahan-bahan daur ulang seperti plastik dan botol yang memiliki nilai jual.

“Hasil dari pemilahan plastik, botol, dan lainnya bisa dijual dan menghasilkan uang, ini tentunya memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agung Hariyadi juga menyampaikan harapan agar setiap desa di Kabupaten Pemalang dapat membangun TPST kecil sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan di masing-masing wilayah.

Baca Juga:  Ahmad Adi Sugiarto Diharap Dapat Ungkap Kasus Pokir DPRD Karawang

Dengan begitu, masalah sampah dapat ditangani lebih efektif dari tingkat desa atau hulu, sehingga tidak menumpuk di tingkat kabupaten. “Harapannya agar semua desa dapat menciptakan TPST kecil sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan, agar permasalahan sampah dapat selesai di hulu,” pungkasnya.

Kehadiran PJ Bupati Pemalang di TPST Surajaya ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat kepada masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya untuk lebih serius dalam mengelola sampah dan memanfaatkan potensi ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan pengolahan sampah. (Darmo/Mediaseruni)