Karawang, MEDIASERUNI – Curhat seorang perawat, tentu saja, siapa tidak kenal dengan Melinda, perawat yang mengisi waktu luangnya sebagai influencer produk kecantikan. Baginya, menjadi influencer sama asyiknya dengan perawat.

Asyiknya, sama-sama menghibur orang. Kalau perawat menghibur orang sakit supaya cepat sembuh dengan perbuatan medis, kalau influencer menghibur orang agar percaya diri dengan penampilannya yang sehat dan cantik dengan produk kecantikan.

b8573763 c33d 4698 b9d4 63d020c6c60a

Melinda pun menikmati profesi sampingannya sebagai influencer, meski diakuinya, untuk bisa seperti sekarang, bukan lah yang ujug-ujug dia dapat begitu saja, tetapi butuh perjuangan dan tekat yang keras.

Kepada Mediaseruni, Melinda pun berbagi cerita, ikhwal dirinya terjun di dunia influencer.

Hobi selfie Melinda, memang sudah terlihat sejak kecil. “Aku tuh, dari kecil suka banget kalau difoto. Pokoknya langsung aja deh berpose kalau mau difoto,” ucap Melinda.

4d6e57d9 d790 478b bed8 74e1f13bf87a

Bakat selfie Melinda baru mulai tersalurkan ketika ortunya membelikannya hape merek. Melinda masih ingat betul, merek hape pertamanya itu IMO.

“Nah, di hape itu ada sosial medianya. Ada instagram dan facebook. Senangnya bukan main waktu itu. Aku jadi bisa mengenal banyak orang. Ternyata dunia luas, dengan jutaan karakter manusia didalamnya,” sebut Melinda.

Semenjak SMA Melinda memang senang melihat artis. Apalagi pas artis itu mereview produk. Hanya saja, dirinya jadi berpikir, alangkah senangnya jadi artis. Bisa pakai produk-produk baru gratis, dikirimi lagi.

“Pengen deh seperti mereka pada waktu itu, bisa dapat produk gratis, terus dibayar lagi,” ucap Melinda sambil tertawa.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Subianto Bekali 109 Pejabat Kabinetnya di Akmil Magelang, Ade Veronica Tan

Harapan Melinda ternyata jadi kenyataan. Sebuah klinik kecantikan entah bagaimana tiba-tiba mengundangnya. Melinda masih ingat, itu di tahun 2019, sebelum Covid melanda.

“Serasa tak percaya waktu itu aku. Sebuah klinik kecantikan di Karawang tiba-tiba DM aku di instagram, lalu DM itu aku buka ternyata itu adalah invitied untuk ikut di grand opening klinik kecantikan itu,” ucap influencer asal Sumatera ini.

“Awalnya aku kaget dan senang banget karena itu kali pertama aku di invited dalam acara grand opening,” akui Melinda, dan mengaku kemudian datang ke klinik itu dan membuat video review.

“Aku buat video disana terus aku upload di story instagram aku dan aku upload foto aku ke feed instagram aku,” ucap Melinda.

Hasilnya sungguh sesuatu yang mengejutkan. “Sebulan setelah itu, ada beberapa UMKM seperti penjual cheesesteak yang ngajak kerjasama aku untuk makanannya aku review,” tutur Melinda.

UMKM tersebut, kata Melinda janji akan memberinya fee setelah. Tapi Melinda berpikir lain, jangan dijanjiin fee, dikasih produk gratis saja senangnya bukan kepalang.

“Iya, sih, UMKM nya kasih aku fee, tapi dari hati kecil aku, dikasih produk gratis aja aku udah senang banget, karena aku sadar di tahun 2019 followers aku cuma berjumlah 2000 saja dan feed,” ucap perawat yang saat ini bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

“Jujur, instagram aku masih berantakan. Betewe fee pertama aku di endorse yaitu 30 ribu, tapi jujur aku senang banget pada saat itu, karena yang dipikiran aku, kapan lagi aku bisa rasain di kasih produk gratis di bayar pula,” pungkas cewek yang mengaku saat semua itu terjadi, dirinya masih berstatus mahasiswi dan calon perawat.

Baca Juga:  Bupati Dedi Titip Doa, Besok Calhaj Majalengka Berangkat ke Tanah Suci

Tahun 2020, Melinda persiapan untuk kelulusan sebagai perawat, meski begitu Melinda tetap menyempatkan waktu untuk review beberapa produk yang dikirimkan kepadanya.

Desember awal, Melinda mulai bekerja sebagai perawat, namun dia masih suka review beberapa produk, karena ternyata semakin kesini, semakin banyak.

“Online shop yang ngajak aku kerjasama, lama-lama aku mulai sadar kalau aku harus tetap balance, waktu aku sebagai perawat dan juga sebagai seorang influencer, dan cara aku mengatur waktu,” tutur Melinda.

Cewek yang mengaku bermukim di Bandung supaya dekat dengan rumah sakit tempat dia bekerja, mulai bisa membagi waktu antara review produk dan pekerjaannya sebagai perawat.

“Aku kan dinas pagi, pulangnya aku menyempatkan waktu untuk review produk dulu atau bahkan jika ada visit. Minggu sebelum jadwal visit aku sudah permintaan dinas ke kepala ruangan tempat aku bekerja,” ucap Melinda.

Melinda tetap semangat, dan yang bikin dirinya semakin semangat untuk menjalankan kedua pekerjaan adalah munculnya tantangan.

Ada saja yang mencoba menjatuhkan reputasinya di dunia influencer. Namun semua itu berhasil dilalui dengan memuaskan.

“Pokoknya, jangan pernah kalah dengan perkataan orang yang iri atau bahkan benci. Cukup disikapi aja dengan senyum,” tutur imfluencer yang rumahnya di Karawang ini. Oke deh, sukses selalu. (Azhari/Mediaseruni)