Emil lantas tak langsung menjawab pertanyaan tim periset itu. Dia mengaku butuh waktu sekitar 10 detik antara emosi, otak dan mulut untuk menjawab pertanyaan itu.
“Saya bilang, itu suatu kehormatan. Saya sungguh tidak tahu bahwa cerita anak saya bisa sampai ke sini. Saya akan diskusikan dahulu dengan istri saya. Xie xie ni,” tuturnya dalam postingan itu.
Selanjutnya, masih dalam postingannya, Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar menyebutkan bahwa itulah sebuah qadarullah.
“Itulah sebuah qadarullah, percakapan di Taman Hutan Raya Kota Nanning Di Provinsi Guangxi, Tiongkok. Dimana pusat riset dunia untuk bunga teratai atau Lotus ada disana. Ada puluhan spesies baru bunga teratai yang dikembangkan tiap tahun di sana,” ucapnya.
Di akhir keterangan postingannya itu, Ridwan Kamil menulis kalimat yang ditujukan untuk Eril. Dia mengaku bangga atas keteladanan sang putra yang terdengar hingga ke negeri Cina.
“Aku akan mintakan spesies bunga teratai yang hanya mekar pagi dan menguncup di sore hari. Sesuai dengan kisah perjalanan duniamu, yang mekar di usia muda dan pergi untuk harum menginspirasi selamanya,” sebut Kang Emil dalam postingannya.