Sukabumi, MEDIASERUNI.ID – Ribuan guru honor R3 kembali turun ke jalan, Kamis 30 Januari 2025. Mereka menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu.
Tuntutan utama mereka menolak skema PPPK paruh waktu dan meminta pengangkatan sebagai pegawai penuh waktu.
Deril Sukma, koordinator aksi menyampaikan, sekitar 2.500 guru dari 47 kecamatan bergabung dalam unjuk rasa ini. Mereka merasa nasib mereka masih terkatung-katung meski sudah mengabdi bertahun-tahun.
“Kami tidak ingin Sukabumi tertinggal dari daerah lain yang sudah lebih terbuka dalam memberikan formasi bagi guru honorer,” tegas Deril.
Para guru mengajukan empat tuntutan, yakni pengangkatan sebagai PPPK penuh waktu, kemudahan pemberkasan, penambahan kuota formasi, dan pengangkatan semua honorer menjadi ASN PPPK tanpa terkecuali.
Saat ini, Sukabumi masih kekurangan kuota PPPK. Dari total 6.000 guru honorer, baru 800 yang diterima dalam tahap pertama. Mereka berharap tahap berikutnya bisa menampung setidaknya 5.000 guru.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menerima perwakilan massa untuk berdialog. Namun, para guru menegaskan mereka siap menggelar aksi lanjutan hingga ke tingkat nasional jika tuntutan mereka tak terpenuhi pada 3-4 Februari mendatang. (Dwika)