Mediaseruni.co.id, PURWAKARTA – Perlu pendekatan persuasif untuk mengantisipasi kasus perundungan (bully) yang belakangan ini kembali marak di kalangan pelajar, selain keterlibatan pihak sekolah dan oran tua.
“Dibutuhkan tindakan yang efektif, persuasif dan berorientasi pada kemanusiaan dengan melibatkan sekolah, anak-anak, orang tua, serta kepolisian setempat dalam upaya memberikan pembinaan karakter kepada pelajar,” ucap Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Bey menyampaikan itu usai melakukan pertemuan silaturahmi bersama Forkopimda Kabupaten Purwakarta, 5 Oktober 2023. Ia juga mengapresiasi langkah Polres Purwakarta, yang telah menurunkan tim penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati dan mendukung teman sekelas mereka.
Selain itu, Bey menekankan pentingnya mempererat hubungan emosional antara anak-anak dan orang tua, sehingga anak-anak dapat memahami nilai keluarga dan upaya yang dilakukan orang tua dalam mendidik mereka.
“Intinya, kita perlu memiliki program-program yang berfokus pada kemanusiaan agar anak-anak dapat belajar, karena masalah perundungan ini sering terulang, dan sekolah juga harus siap mengantisipasi masalah ini,” tambah Bey Machmudin.