Wakapolres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Rahmawan, juga mencatat bahwa persoalan remaja di wilayahnya memiliki kompleksitas yang beragam, termasuk perundungan dan tawuran.
“Baru-baru ini, kami melakukan serah terima kepada 13 orang anak yang diamankan di Polsek Darangdan Purwakarta. Mereka adalah siswa SMP yang bersiap untuk terlibat dalam tawuran di Kabupaten Bandung Barat,” ucap Kompol Ahmad.
Polres Purwakarta secara aktif menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah dalam upaya membentuk generasi muda yang berakhlak dan berbudaya. “Kami juga mengundang orang tua ke sekolah, di mana anak-anak dan orang tua dapat bertemu,” tambah Kompol Ahmad.
Bahkan, lanjut Kompol Ahmad, pihaknya juga memberikan pengertian bahwa orang tua berjuang keras untuk memberikan kehidupan sehari-hari kepada anak-anak mereka.
Dengan mempererat hubungan emosional antara anak-anak dan orang tua, diharapkan kesadaran akan tumbuh dari dalam diri mereka. Dengan demikian, anak-anak akan tumbuh dengan karakter yang lebih baik dan terhindar dari perilaku perundungan (bullying).