Mediaseruni.co.id, KOTA BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat saat ini tengah menyelidiki dugaan pemalsuan data peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyu Mijaya, dugaan pemalsuan data terkait syarat Kartu Keluarga (KK) yang dipalsukan dengan barcode palsu yang mengarah ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Para pelaku menyertakan barcode palsu pada KK seolah-olah terhubung ke website resmi Disdukcapil, padahal sebenarnya tidak demikian,” ucap Wahyu.
Setelah pihak Disdik Jabar melakukan penelitian, ditemukan 89 orang pelaku yang terlibat dalam dugaan pemalsuan data tersebut. Mereka tersebar di 15 kabupaten/kota dan telah diterima di 28 sekolah.
Untuk mengusut kasus ini, Disdik Jabar bersama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya membentuk tim khusus. Wahyu menegaskan bahwa hasil penyelidikan akan menentukan langkah-langkah hukum yang akan diambil, termasuk melaporkan pelaku ke polisi apabila pemalsuan terbukti benar.