Karawang, MILENIAL – Gawat! Gara-gara dinilai tidak komitmen dan minim etika politik, kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang akan digeruduk relawan milenial Kang Yana.
PKB Karawang sebelumnya diberitakan ‘Ngeprank’ Kang Yana, yang dijanjikan akan diusung dalam perhelatan Pilkada Karawang, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
Rencana geruduk Partai PKB itupun sebagai bentuk aksi protes terhadap sikap ‘duduk manis’ partai ini, sejak mengeluarkan Surat Rekomendasinya kepada HR. Yana Suyatna, yang momentum penyerahanya dipublis banyak media.
Sikap ‘duduk manis’ Partai PKB ini jadi pemicu rencana aksi relawan milenial geruduk kantor DPC PKB Karawang. PKB dinilai tidak komitmen dan etika politik yang dirasa minim.
Aksi protes ini muncul setelah beredarnya surat Model B. Persetujuan Parpol.KWK, yang ditandatangani oleh Ketua Dewan PKB H. Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal M. Hasanuddin Wahid.
Surat tersebut ditujukan kepada H. Aep Syaepuloh dan H. Maslani untuk mendaftarkan diri sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.
Ketua Tim Relawan Millenial Kang Yana, Teguh Iman Perkasa yang dikenal dengan sapaan A Tegil, menyatakan kekecewaannya terhadap sikap DPC PKB Karawang.
“Partai tersebut ternyata tidak bisa melaksanakan komitmennya untuk mendukung Kang Yana seperti yang dinyatakan sebelumnya,” ungkap Tegil, yang juga merupakan adik dari mantan Ketua XTC Karawang, Dinda Prana Kurniawan alias Doni.
Tegil menambahkan bahwa sebagai tokoh pemuda millenial yang memperhatikan konstalasi politik Pilkada di Karawang, ia menduga adanya permainan politik yang tidak fair.
“Kang Yana telah mengikuti seluruh proses untuk memenuhi persyaratan partai, tetapi PKB seolah meninggalkannya tanpa pernyataan sikap yang jelas,” ucapnya.
Teguh Iman Perkasa menegaskan bahwa mereka, bersama relawan lainnya dan para tokoh masyarakat pendukung Kang Yana, akan langsung mempertanyakan permasalahan ini ke kantor PKB.
“Jika perlu, kami akan melakukan aksi protes dan menggeruduk kantor DPC PKB Karawang,” tegasnya. Hingga berita ini dipublish Ketua Desk Pilkada DPC PKB Karawang Nur Ali, saat dikonfirmasi melalui jejaring WhatsAppnya belum menjawab. (Ari/karya)