Doa bersama, terutama dalam jumlah besar, dianggap memiliki kekuatan yang lebih besar karena energi spiritual yang terkumpul. Fenomena ini sering terlihat dalam acara-acara doa massal, di mana komunitas berkumpul untuk tujuan tertentu, seperti memohon hujan, perdamaian, atau kesembuhan.
Kekuatan doa juga terletak pada kemampuannya mempererat hubungan seseorang dengan dimensi spiritual. Dengan terus-menerus berdoa, seseorang merasa lebih peka terhadap kehadiran supranatural, seperti menerima firasat, tanda, atau mimpi yang diyakini sebagai respons dari doa mereka.
Beberapa tradisi percaya bahwa doa, khususnya jika diucapkan dengan keyakinan penuh, dapat memengaruhi takdir dan menciptakan perubahan dalam realitas fisik. Prinsip ini sering dikaitkan dengan konsep “hukum tarik-menarik” atau kekuatan sugesti yang bekerja melalui dimensi spiritual. (*)
Sumber: Teologia Reformed, kawanetizen, greatmind