Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) menunjukkan kinerja gemilang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah perdesaan dan perbukitan. Rekonstruksi Jalan Paket 2 yang mencakup dua ruas strategis—Gejos–Tlagasana (Watukumpul) dan Kedunggong–Medayu (Bodeh)—resmi berjalan dan kini menuai apresiasi luas dari masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes, program prioritas “Jalan Halus Merata” kembali membuahkan hasil nyata sebagai bagian dari visi pembangunan “Pemalang Bercahaya” yang menekankan pemerataan pembangunan hingga pelosok daerah.

Proyek Besar Bernilai Rp3,8 Miliar Mulai Dikerjakan

Rekonstruksi resmi dimulai pada 3 September 2025 dengan masa pelaksanaan 114 hari kerja. Pekerjaan ditangani oleh CV. Sumber Waras sebagai penyedia jasa, sementara proses pengawasan dilakukan oleh CV. Global Desain untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu pembangunan.

Lingkup pekerjaan cukup luas dan kompleks, meliputi:

Perkerasan beton semen

Pekerjaan umum dan drainase

Pekerjaan tanah

Pemasangan geosintetik

Baca Juga:  741 Calon Jemaah Haji Purwakarta Ikut Bimbingan Manasik Haji

Penanganan khusus wilayah berbukit

Material yang digunakan adalah material berstandar tinggi agar konstruksi tahan terhadap kontur ekstrem, genangan, dan potensi longsor yang menjadi karakteristik kawasan perbukitan.

Dua Ruas Vital yang Jadi Tumpuan Mobilitas Warga

1. Gejos–Tlagasana, Watukumpul

Ruas ini penting untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan mobilitas warga di dataran tinggi. Akses yang selama ini sulit akhirnya kini mendapatkan penanganan serius.

2. Kedunggong–Medayu, Bodeh

Ruas ini dikenal memiliki tanjakan dan turunan ekstrem berbentuk huruf “S”. Perbaikan jalan di jalur ini sudah lama ditunggu masyarakat karena sering menjadi titik rawan kecelakaan. Rekonstruksi ini akan meningkatkan keamanan lalu lintas dan memperlancar aktivitas harian.

Warga Beri Apresiasi: “Akhirnya Perubahan Terlihat Nyata!”

Selama pekerjaan berlangsung, ruas Kedunggong–Medayu ditutup sementara, dan masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif melalui Desa Kwasen – Pasir – Gunungbatu – Longkeyang – Medayu maupun sebaliknya. Meski ditutup total, warga dengan antusias mengikuti imbauan karena melihat keseriusan pemerintah membenahi akses utama mereka.

Baca Juga:  Paslon Acep-Gina Kontrak Politik dengan Warga Empat Desa Atasi Banjir Tahunan

Banyak warga menyebut langkah DPU PR Pemalang sebagai bentuk nyata dari pemerataan pembangunan yang selama ini mereka harapkan.

Pemkab Pemalang Komit Mewujudkan Pembangunan Merata

Peningkatan infrastruktur jalan ini menjadi wujud implementasi visi-misi Pemalang Bercahaya (Bersih, Cakap, Handal, Mulia). Bupati dan Wakil Bupati disebut konsisten mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan, khususnya untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah kota dan desa.

Dengan terealisasinya rekonstruksi jalan strategis ini, diharapkan pergerakan ekonomi lokal semakin meningkat dan peluang usaha masyarakat kian terbuka.

Penutup: DPU PR Berada di Garda Terdepan Pembangunan

Keberhasilan pelaksanaan Rekonstruksi Jalan Paket 2 ini menambah daftar panjang capaian DPU PR Pemalang dalam membangun infrastruktur berkualitas. Masyarakat berharap proyek ini menjadi pijakan untuk pembangunan lanjutan di wilayah lain, sehingga Pemalang semakin maju, aman, dan nyaman.

DPU PR Pemalang kembali membuktikan: pembangunan tak hanya sekadar rencana, tetapi kerja nyata untuk kemajuan daerah.