Majalengka, MEDIASERUNI – Usulan mengubah stigma sebutan Majalengka sebagai Kota Pensiun diusulkan menjadi Kota Ramah Lansia, bergulir menjelang HUT Kabupaten Majalengka ke-534.

Hal itu terungkap usai Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-534 Kabupaten Majalengka di Gedung DPRD Kabupaten Majalengka. Rapat ini dihadiri langsung Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, didampingi Pj. Bupatei Majalengka Dedi Supandi, Jumat 7 Juni 2024.

“Kita harus mengubah julukan Majalengka kota pensiun. Kita berharap Majalengka itu kota ramah lansia bukan kota pensiun,” sebut Bupati Dedi.

Baca Juga:  Pansus DPRD dan Pemkab Purwakarta Awali Pembahasan Raperda RPJPD 2025-2045

Sementara Bey Machmudin berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka dapat menstimulus seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyatnya.

“Selamat hari jadi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka yang ke-534. Tentu kita berharap bersama-sama menjadikan Majalengka lebih maju dan sejahtera lagi masyarakatnya,” ujar Bey saat ditemui usai acara.

Hari Jadi Kabupaten Majalengka Mengusung tema “Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka”. Menurut Bey tema tersebut mengandung arti agar seluruh masyarakat Majalengka bersatu padu membangun daerahnya menjadi lebih maju.

Baca Juga:  Jawa Barat Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai untuk Atasi Banjir

“Semoga tema Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka dapat menjadi penyemangat kita semua untuk terus bersatu padu, bekerja sama dalam membangun dan merawat Majalengka,” tuturnya.

Untuk merealisasikan hal itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan terus berkomitmen mendukung kemajuan Kabupaten Majalengka di berbagai bidang.

“Berbagai program pembangunan telah dan akan terus dilanjutkan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan ekonomi kerakyatan,” imbuh Bey. (Mds/*)