Bandung Barat, MEDIASERUNI – Ema Ulo, warga Kampung Balakasap RT 02 RW 02 Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, menangis saat menerima makanan sehat siap saji berupa daging rendang kemasan untuk manula, dari Rumah Zakat yang disampaikan ‘relawan inspirasi’.
Makanan ini bukan hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menyentuh hati Ema Ulo, yang sejak lama hidup dalam keterbatasan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, khususnya untuk para manula seperti saya. Kami sangat kesulitan untuk mendapatkan makanan yang enak dan bergizi, apalagi seperti rendang daging kemasan yang kini saya terima ini,” ujar Ema Ulo, pada 4 November 2024, dengan suara terbata-bata, penuh rasa syukur.
Ema Ulo tinggal di RT 02 RW 02 Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas. Sebagai warga lansia, ia kerap menghadapi tantangan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal mendapatkan makanan yang bergizi dan berkualitas.
Bantuan yang diberikan oleh Rumah Zakat menjadi sesuatu yang sangat berarti, memberikan kelegaan dan kebahagiaan bagi dirinya.
Sementara itu, Neng Lina, seorang relawan dari Rumah Zakat yang turut mendampingi pembagian bantuan tersebut, mengungkapkan harapannya agar bantuan serupa dapat terus hadir untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang jarang menikmati makanan sehat dan bergizi.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan menyentuh banyak orang, khususnya mereka yang jarang merasakan nikmatnya makanan sehat. Semoga makanan bergizi seperti rendang daging kemasan ini dapat sampai ke lebih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan,” ujarnya penuh harapan.
Bantuan makanan sehat siap saji dari Rumah Zakat ini bukan hanya sekadar memberi makan, tetapi juga mencerminkan kepedulian dan semangat untuk berbagi dengan sesama.
Inisiatif ini adalah bagian dari upaya Rumah Zakat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan peduli, khususnya bagi mereka yang terpinggirkan, seperti para lansia yang seringkali terabaikan dalam hal kebutuhan dasar mereka.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk turut peduli terhadap sesama, serta memberikan inspirasi bagi lebih banyak lembaga dan individu untuk menyebarkan kebaikan.
Bagi Ema Ulo dan banyak lansia lainnya, bantuan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah bentuk perhatian dan kasih sayang yang tak ternilai. (Dadan)