Apabila pola tersebut dapat berjalan dengan lancar, maka ia optimistis, pemasukan pendaparan daerah akan lebih tepat sasaran dan terukur.
“Diharapkan dengan pola ini pendapatan daerah kita ini lebih terukur dan bisa langsung mengena pada sasaran karena intensifikasi dan ekstensifikasi menjadi bagian yang harus terus kita lakukan,” ungkap Taufiq, mengutip Humas Jabar.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar Dedi Taufik mengatakan, pihaknya akan menyelaraskan program untuk optimalisasi pendapatan daerah tahun 2025.
“Kita ada opsi cost sharing untuk mengoptimalisasikan pendapatan dan kuncinya juga intensifikasi dan ekstentifikasi. Dalam pertemun hari ini adalah untuk intensifikasi dan ekstentifikasi, kita mencoba mengolaborasikan,” ujar Dedi.
Guna memudahkan hal itu, Dedi bersama jajaran Bapenda Jabar akan melakukan pendekatan 3M, yaitu Matching Fund, Matching Program, dan Matching Promotion.
“Jadi matching fund, uang kita cuma sedikit karena berkurang pendapatan bagaimana kita match kan untuk pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota,” ucap Dedi.