Setelah korban mendekat, terang Oliestha, pelaku langsung membawa korban ke sekitaran masjid dan melancarkan aksi rudapaksa. “Pelaku tega memperkosa korban,” kata Oliestha.
Dari hasil pemeriksaan, kata Oliestha, pelaku mengaku melakukan aksi tersebut satu kali. Aksi itupun, masih dari pengakuan pelaku, dilakukan secara spontan karena tak tahan menahan hasrat ingin bercinta, padahal pelaku sudah beristri.
“Pelaku seperti tidak dapat menahan diri dari hawa nafsunya. Sampai dengan saat ini kami masih terus melaksanakan pemeriksaan baik terhadap pelaku ataupun yang sudah kami tetapkan maupun terhadap saksi-saksi lain,” ucap Oliestha.
Dia menjelaskan saat ini belum menemukan korban lain dengan adanya kasus tersebut. Dirinya meminta jika ada masyarakat yang menjadi korban tersangka untuk segera melaporkan ke polisi.
“Kami berharap masyarakat dapat segera melaporkan (jika menjadi korban) dan kami garis bawahi mohon untuk seluruh masyarakat tidak melaksanakan kegiatan main hakim sendiri,” kata Oliestha.