Meskipun demikian, wanita masih menghadapi berbagai hambatan, seperti stereotip gender, kesenjangan upah, dan kurangnya dukungan struktural, termasuk kebijakan cuti melahirkan yang memadai dan fleksibilitas kerja. Tantangan ini sering kali menjadi penghalang bagi wanita untuk maju dalam karier.
Namun, ada upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan ini melalui program mentoring dan jaringan profesional yang mendukung perkembangan karier wanita. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, harapan semakin besar bahwa lebih banyak wanita akan mengisi posisi kepemimpinan di berbagai sektor.
Kehadiran wanita di posisi penting bukan hanya soal kesetaraan, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Peran mereka membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. (Ari/*)