Di Pemda Karawang, kata Odang, massa aksi akan menyerukan soal hak warga korban oil spill Pertamina. “Tuntutannya, bayarkan kompensasi nelayan korban oil spill, menuntut pihak Pertamina memberikan kompensasi yang adil kepada nelayan yang menjadi korban tumpahan minyak,” ucap Odang.
Lalu, bubarkan Perhutani. “Mendorong pembubaran perhutani demi mengembalikan tanah kepada rakyat dan masyarakat setempat. Dan berikan pendidikan gratis. Lalu memperjuangkan hak masyarakat atas pendidikan yang terjangkau dan berkualitas. Modal untuk Petani, mendorong pemberian modal dan dukungan yang cukup kepada petani agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Odang.
Massa aksi, lanjut Odang, lalu bergeser ke kantor Kejaksaan dan DPRD Karawang. “Ada mimbar bebas terkait korupsi di sektor agraria yang dilakukan oleh oknum BUMN dan pejabat negara,” kata Odang.
“Kami pun menuntut usut tuntas korupsi di sektor agraria, menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam mengusut kasus korupsi di sektor agraria yang merugikan petani dan masyarakat,” tutup Odang. (MayaDiana/mds)