Karawang, MEDIASERUNI – Hari kedua pencarian Ariandes Rizkia (12), korban tenggelam di Irigasi Tarum Timur atau Irigasi Tamelang, Dusun Sumur Selang, Karawang, pencarian melebar hingga radius 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Hal itu diungkapkan anggota Tim Siaga SAR Karawang Andri, Jumat 10 Mei 2024. Dia memberikan gambaran tentang pembagian sektor dalam pencarian tersebut. “Kami membagi pencarian menjadi tiga sektor,” jelas Andri.

Sektor pertama, jelas Andre, mereka melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR Basarnas dari LKP hingga ke jembatan apung sepanjang 600 meter, dan melibatkan perahu LCR dari Basarnas.

Baca Juga:  Keluarga Besar PUI KBB, Gelar Tabligh Akbar Menyambut Ramadan

Kemudian, sektor kedua melibatkan perahu LCR dari BPBD dan Basarnas, melakukan pencarian dari jembatan apung hingga jembatan Tamelang dengan jarak sekitar 2,5 kilometer. Sedangkan sektor ketiga menggunakan drone dari Basarnas.

Kegiatan operasi SAR gabungan ini menjadi contoh konkret kolaborasi lintas instansi dan masyarakat dalam menanggapi situasi darurat. Semua berharap agar korban segera ditemukan dan mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

Lembaga unsur terlibat dalam pencarian Ariandes, selain tim SAR Karawang, juga KPP Bandung, BPBD Karawang, Polsek Klari, Koramil Klari, Muspika Klari, Aparat Desa Cimahi dan KRI BC Karawang.

Baca Juga:  Ular Sanca di Jalan Raya Siliwangi Sukabumi Berhasil di Evakuasi

Kemudian, KSB Purwasari, serta sejumlah tim relawan seperti Petualang, Katana Rescue, Bamagnas, JKP Rescue, Rapi, Orari, R.E.A.K, U.K.B, J T S, Zhadoel, serta masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Di tempat yang sama, Dadang, kakek Ariandes Rizkia menyampaikan kebingungannya atas kejadian tragis ini. “Hari itu, Ariandes, cucu saya, libur sekolah. Kami tidak tahu dia bermain ke mana,” ungkapnya.

Tahu-tahu saja, lanjut Dadang, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Ariandes, cucu mereka, mengalami musibah tenggelam di irigasi Tamelang atau Irigasi Tarum Timur. (Sarmin/Mds)