Karawang, MEDIASERUNI – Amazon Web Services (AWS) meluncurkan Think Big Space (TBS) pertama di Asia Tenggara, yang berlokasi di SMKN 1 Karawang, Jawa Barat.

Program ini diresmikan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang menyebut TBS sebagai langkah positif untuk menjembatani pendidikan dengan industri.

“TBS bertujuan meningkatkan keterampilan siswa SMK, terutama dalam menghadapi tantangan link and match,” ucap Bey Machmudin, Kamis 24 Oktober 2024, di SMKN 1 Karawang.

Bey menyoroti pentingnya keterampilan dasar, seperti teknik bubut dan las, yang masih dibutuhkan oleh industri. Selain itu, ia menilai kualitas produk buatan siswa, seperti gantungan baju, yang sudah memenuhi standar industri.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Berlakukan Friday Car Free di Gedung Sate

Namun, ia menekankan perlunya penyesuaian berkelanjutan agar program sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

AWS juga mendukung pendidikan berbasis STEAM, dengan harapan program ini dapat membangun kapabilitas teknis generasi muda dan membantu mereka berinovasi serta bersaing di pasar global.

Country Manager AWS Data Center Indonesia Winu Adiarto menyatakan, dukungan terhadap pendidikan berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) adalah prioritas untuk menciptakan generasi yang kreatif dan siap berkompetisi di dunia digital.

Think Big Space dari AWS Indonesia merupakan bagian dari upaya global untuk membangun kapabilitas teknis generasi muda.

Program ini tidak hanya dihadirkan di lingkungan sekolah, namun ke depannya juga akan diperluas ke sarana publik, sesuai dengan kebutuhan komunitas sekitarnya.

Baca Juga:  KPU Karawang Tetapkan 1.801.870 Orang Jumlah Pemilih Pilkada 2024

“Kami sangat berharap bahwa Think Big Space ini dapat membantu membangun kapabilitas teknis generasi muda di wilayah kami beroperasi, terutama karena 70 persen penduduk Indonesia berusia antara 14 hingga 47 tahun. Ini adalah potensi besar yang harus dimanfaatkan secara positif,” katanya.

Melalui program ini, kata Winu, diharapkan SMK di Jawa Barat dapat terus berinovasi dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar global, serta menjadi motor penggerak bagi perkembangan industri dan ekonomi di Indonesia. (Ari/*)