“Ada memar di pipi bayi, namun penyebabnya masih kami dalami. Apakah akibat proses kelahiran atau sebab lain, kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Setelah menemukan bayi, Dudung segera melapor kepada aparat desa dan kepolisian. Bayi tersebut langsung dibawa ke tempat praktek bidan Lina di Desa Darawati untuk mendapatkan perawatan.
Bayi laki-laki tersebut kini sedang dirawat di praktek Bidan Lina Desa Darawati. “Bayi sedang dimandikan dan diberi penyinaran agar suhu tubuhnya normal,” kata Bidan Lina saat dihubungi.
Ketua RT setempat, Heri Heryana, menjelaskan bahwa bayi ditemukan di kebun Kampung Hahawuan sekitar pukul 13.35 WIB oleh warga yang sedang menuju kebun.
“Katanya, bayi ditemukan sekitar pukul 13.35 WIB oleh warga yang hendak berangkat ke kebun. Bayi dalam keadaan masih hidup dan ditemukan di tengah kebun,” kata Heri.
Meskipun bayi sudah mendapatkan perawatan, tubuhnya masih terdapat darah yang kemungkinan berasal dari proses kelahirannya.
“Bayinya sedang dimandikan, dan saat ini dalam penanganan bidan,” tambah Heri.