MEDIASERUNI.ID – Jalan Braga di Bandung bukan cuma tempat wisata yang Instagramable dengan bangunan bergaya kolonial, tapi juga menyimpan segudang misteri dari sejarah masa lalu yang tertinggal dan bikin orang penasaran.
Sejak zaman Hindia Belanda, Braga sudah jadi pusat keramaian dan gaya hidup kaum elite. Gedung-gedung tua yang masih berdiri kokoh hingga sekarang, seolah jadi saksi bisu dari banyak peristiwa, dari gemerlap pesta dansa sampai suasana mencekam di masa penjajahan.
Nah, dari sinilah muncul sisi lain Jalan Braga yang lebih misterius. Banyak yang percaya bahwa keangkeran Braga bukan sekadar mitos, tapi berasal dari energi sejarah yang menempel kuat di setiap bangunan tua.
Cerita-cerita tentang penampakan, suara-suara aneh, atau kejadian tak masuk akal sering terdengar dari warga sekitar dan penjaga toko-toko lawas di sana. Kisah-kisah itu turun-temurun diceritakan, membuat suasana malam di Braga makin terasa magis, terutama saat jalanan mulai sepi dan lampu-lampu mulai meredup.
Meski begitu, misteri itu justru jadi daya tarik tersendiri. Banyak orang datang ke Braga bukan cuma buat foto-foto atau ngopi santai, tapi juga ingin merasakan langsung aura sejarah dan cerita mistis yang menyelimutinya.
Kombinasi antara pesona klasik dan nuansa misterius bikin Jalan Braga tetap hidup sampai sekarang, jadi tempat di mana masa lalu dan masa kini berjalan berdampingan dalam satu lorong waktu yang unik. Berikut beberapa lokasi termisteri di Jalan Braga dan kisah-kisah yang menyelimuti.
1. Gedung Majestic (Braga Art Cafe / Gedung Bioskop Tua)
Dulu dikenal sebagai Bioskop Majestic, gedung ini merupakan salah satu tempat hiburan elite pada masa Hindia Belanda. Kini gedung ini sering dikaitkan dengan cerita-cerita gaib.
Beberapa pengunjung mengaku melihat penampakan wanita Belanda berpakaian zaman kolonial yang muncul di tangga atau balkon. Ada juga suara musik klasik yang terdengar samar saat malam, padahal gedungnya kosong.
2. Gedung Bank Indonesia (BI) Lama
Bangunan kuno di sudut Jalan Braga ini dulunya adalah kantor De Javasche Bank. Sejumlah satpam dan pegawai pernah mengaku melihat bayangan hitam besar melintas cepat di lorong saat malam, atau suara langkah sepatu keras seperti zaman dahulu. Aura gedung ini disebut sangat berat jika dilintasi sendiri malam hari.
3. Braga City Walk (bekas area pertokoan tua)
Sebelum menjadi Braga City Walk modern seperti sekarang, kawasan ini dulunya adalah deretan bangunan tua, beberapa di antaranya sempat kosong bertahun-tahun. Saat pembangunan dan renovasi, beberapa pekerja melaporkan gangguan gaib, seperti alat yang berpindah sendiri, suara wanita menangis di ruang kosong, atau tiba-tiba merasa tubuh berat seperti dipeluk sesuatu.
4. Lorong Belakang Gedung Braga Permai
Braga Permai adalah restoran legendaris di Braga. Namun di lorong belakang gedung ini, sering dilaporkan terjadi penampakan anak kecil menangis, atau bau bunga melati yang muncul tiba-tiba tanpa sumber. Mitos menyebutkan dulunya lorong ini adalah jalur pelayanan bawah tanah atau tempat pelarian saat zaman kolonial.
5. Hotel Tua di Sekitar Braga
Beberapa hotel tua di sepanjang Braga, khususnya yang mempertahankan arsitektur zaman Belanda, disebut memiliki kamar-kamar tertentu yang “berpenghuni”. Ada cerita tentang televisi menyala sendiri, suara-suara dari kamar kosong, dan penampakan wanita bergaun putih yang keluar dari lift. (*)
