Jakarta, MEDIASERUNI – Pertandingan perempat final sepak bola PON 2024 antara Sulawesi Tengah dan Aceh diwarnai insiden mengejutkan. Pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizky, memukul wasit Eko Agus Sugiharto setelah wasit memberikan keputusan kontroversial, berupa dua penalti untuk Aceh.
Salah satu keputusan penalti terjadi pada menit ke-97, ketika pemain Aceh, Muhammad Nur Mahyuddin, dijatuhkan di kotak penalti. Tidak terima dengan keputusan tersebut, Rizky menyerang kepala wasit hingga terjatuh.
Akibat pemukulan ini, wasit harus mendapatkan perawatan medis di lapangan dan kemudian dibawa dengan ambulans. Rizky pun langsung diganjar kartu merah dan diusir dari lapangan.
Pertandingan ini juga diwarnai kartu merah lainnya. Dua pemain Sulawesi Tengah, Wahyu Alman dan M. Akbar, turut diusir oleh wasit.
Wahyu Alman menerima kartu merah setelah menendang bola dengan kaki terlampau tinggi dan hampir mengenai kepala pemain Aceh, sementara M. Akbar dikeluarkan pada menit ke-83.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengecam keras insiden kekerasan tersebut. “Tindakan pemukulan wasit aib yang mencoreng sepak bola Indonesia,” tegas Erick.